Otosia.com - Sistem ganjil genap yang diharapkan akan mengurangi
kemacetan di Jakarta disinyalir akan menggunakan sejumlah perangkat.
Selain stiker, ada pula kamera video lalu lintas dan ANPR atau Automatic
Number Plate Recognition.
"Nanti bisa dideteksi, menggunakan e-enforcement dengan ANPR. Ini serupa
ERP. Ini (usulan) yang akan kami sampaikan ke Gubernur," ujar Kepala
Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Balaikota DKI Jakarta.
Pada dasarnya nanti perangkat ini bisa menggunakan kamera video CCVT
atau sejenisnya. ANPR menggunakan optical character recognition (OCR)
pada gambar yang diambil oleh kamera. Sistem itu akan mengenali huruf,
celah kecil di plat sehingga untuk membuat mereka lebih jelas dan lebih
mudah dibaca.
Di beberapa negara, pengaturan plat menggunakan variasi ukuran
huruf-angka dan posisi. Sehingga teknologi ini harus mampu mengatasi
perbedaan tersebut agar benar-benar efektif. Sistem yang lebih rumit
disesuaikan dengan masing-masing negara.
Ada beberapa sensor yang dibutuhkan dalam menjalankan sistem ini. Antara
lain, menangkap gambar plat saat mobil sedang berjalan, mengetahui
bentuk dan standar ukuran plat. Kemudian menyesuaikan pencahayaan agar
nomor plat yang ditangkap bisa jelas, dan semacam sistem eja atau pilah
dari huruf dan angka yang ada di plat.
Namun, perangkat ini juga memiliki kelemahan. Ia tidak bisa menangkap
informasi di pelat nomor dengan jelas ketika mobil yang dituju sedang
melaju sangat kencang. Di beberapa negara maju, hal itu tidak terpantau
untuk mobil yang melaju di atas 160 km/h. Hasil gambar pun kerap kali
kabur atau blur. Hal-hal ini bersama beberapa kelemahan lain bisa jadi
merupakan celah yang akan mengendurkan penggunaan perangkat
tersebut.
Sumber
Home
»
»Unlabelled
» Plat Nomor Ganjil-Genap Dipantau Oleh Teknologi ANPR
Senin, 18 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar